Model Integrasi Nilai Islam dan Sains Beserta Implementasinya di Dunia Islam
Keywords:
Integrasi, Nilai Islam, Sains, Saintifikasi, IslamisasiAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengklasifikasi model integrasi nilai Islam dan sains, serta implementasinya di dunia Islam. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan, yakni mengumpulkan data dari berbagai sumber referensi primer dan sekunder berkaitan dengan tema yang dibahas. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa integrasi nilai Islam dan sains itu sangat penting dan menjadi kebutuhan di zaman modern. Integrasi dilakukan untuk menghadapi perang pemikiran dari hegemoni Barat yang sekuler-liberal, materialistik, dan ateis, serta membentengi diri dari propaganda intelektual muslim westernized, sekaligus memperbaiki sikap ulama konservatif-literal yang menolak modernitas. Terdapat empat model integrasi, yaitu Saintifikasi Islam, Islamisasi Sains, Pembudayaan Sains Islam berbasis wahyu, dan penggabungan antara beberapa model. Implementasi Saintifikasi Islam didominasi oleh akademisi yang kuat di ajaran agama, lalu memperkokohnya dengan bukti ilmiah. Islamisasi Sains didominasi oleh akademisi yang kuat di bidang sains, lalu memperkuat dengan landasan Al-Quran, Hadits, dan pemikiran ulama muslim. Pembudayaan Sains Islam dilakukan oleh para ilmuwan yang ahli ilmu agama dan sains secara ontologis, metodologis, dan aksiologis, serta bangga dengan identitas Islam. Sementara gabungan dua atau beberapa model didominasi oleh lembaga-lembaga pendidikan dan para akademisi yang mengutamakan tujuan untuk membuktikan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu itu pasti ada kemaslahatan bagi alam semesta dan menyadarkan manusia untuk menjauhi kemudharatan.
References
Agus Purwanto, Nalar Ayat-Ayat Semesta: Menjadikan Al-Quran sebagai Basis Konstruksi Ilmu Pengetahuan, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2015), 160.
Anik Farida, Islamisasi Sains ..., 41
Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Salemba Empat, 2016), 13-32
Aziz Ahmad, Islamic Modernism in India and Pakistan 1857-1964, (London: Oxfort University Press, 1967), 78.
Ehsan Masood, Science and Islam; A History, (London: Icon Books, 2009), 201.
Fadlih Rifenta, Konsep Pemikiran Mehdi Gholsani terhadap Sains Islam dan Modern, Jurnal Kalimah Volume 17, Nomor 2, (Ponorogo: Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam, 2019), 1.
Hadits; Shahih Al-Bukhori, nomor 3197, Terj. Masyhar dan Muhammad Suhadi, Cet 1 (Jakarta: Almahira, 2011), 130.
Ian G. Barbour, When Science Meets Religion: Enemies, Strengers, or Patners?, (San Fransisco: Harper San Fransisco, 2000), 17-27, 40-42.
Ian G. Barbour, When Science..., 27-28.
John L. Esposito (ed). Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam Modern. Terj. Eva YN dkk. Jilid V, (Bandung: Mizan, 2001), 102-103.
Maryam Jameelah (Bandung: Mizan, 1996), 60-65.
Muhammad Iqbal, The Reconstruction of Religious Thought in Islam, (Lahore: Institute of Islamic Culture, 1996), 73.
Mohammad Sholeh, Terapi Sholat Tahajud: Menyembuhkan Berbagai Penyakit (Jakarta: Penerbit Hikmah, 2006), 55.
Mohammad Sholeh, Bertobat Sambil Berobat: Rahasia Ibadah untuk Mencegah dan Menyembuhkan Berbagai Penyakit, Cetakan 1 (Jakarta: Penerbit Hikmah, 2008), 110.
Mohammad Ali Toha Assegaf, Sehat Ala Nabi, Cetakan 2 (Jakarta: Penerbit Noura Books, 2015), 2-8.
Munawwar Ahmad Anees dan Merryl Wyn Davies, Sains Islam: ..., 72-73.
Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasin, 1998), 49.
Syamsuddin Arif, Sains di Dunia Islam: Fakta Historis-Sosiologis, Researchgate. net yang diunggah pada tanggal 23 April 2017 dan diunduh tanggal 09 Februari 2020 di Alamat hatps://www.researchgate.net/publication/316408878, 83.
Sulaiman Al-Kumayi, Shalat Penyembahan & Penyembuhan (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007), 110, 130-132.
Tim Perumus, Kamus Besar Bahasa Indonesia (online)avalible, diunduh pada tanggal 07 Februari 2020 di https://kbbi.web.id/interaksi
Tim Perumus, Kamus Besar ... di https://kbbi.web.id/interkoneksi
Tim CTSD UIN Sunan Kalijaga, Sukses Di Perguruan Tinggi: Sosialisasi Pembelajaran di Perguruan Tinggi bagi Mahasiswa Baru UIN Suanan Kalijaga, (Yogyakarta: Syuka Press, 2015), 12-19.
Tim Perumus, Kamus Besar... https://kbbi.web.id/integrasi
Teori Hayah adalah teori yang mempelajari keadaan-keadaan benda langit. Muzaffar Iqbal, Science and Islam, (New York: Greenword Press, 2007), 10.
Thaha Husein, Mustaqbal al-Tsaqāfah fi Mishr, (Beirut: Dār al-Kitāb al-Lubnāni, 1973), 50.
Ulil Abshar-Abdalla, “Menjadi Muslim Dengan Perspektif Liberal” dalam website IslamLib yang diunggah pada tanggal 25 Agustus 2008 dan diunduh pada tanggal 06 Februari 2020 dari http://islamlib.com/ gagasan/islam-liberal/menjadi-muslim-denganperspektif-liberal/, 1-5.